Hari Buku Sedunia, Toko Buku di Serang Sepi Pengunjung

Petugas toko buku sedang merapikan buku yang tersedia di Toko Buku Harmoni Serang, Rabu (26/4). (HNI)

SERANG - Hari buku sedunia yang jatuh pada 23 April 2017 tidak berpengaruh terhadap peningkatan jumlah pengunjung toko buku Harmoni yang terletak di bilangan Kebon Jahe, Kota Serang, Banten. Minat baca juga menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan hal itu terjadi.

Supervisor toko buku Harmoni, Fani, menilai minat baca masyarakat yang rendah bisa terlihat dari jumlah penjualan buku setiap harinya yang rendah. Seperti toko buku yang dikelolanya, sejak dibuka pada September 2016 lalu, pengunjungnya akan meningkat apabila moment-moment tertentu seperti Ujian Naional (UN).

“Penjualan buku kurang bagus. Paling kalo lagi seasonnya aja, kalo lagi UN emang fokus buat buku UN mereka banyak yang beli, kalo season lebaran sebentar lagi nih pasti banyak yang beli Al-qur’an, karena kita ada diskon 20 persen kalo lagi ada season,” ungkap Fani, Rabu (26/4).

Meskipun jumlah pendapatan naik setiap bulannya sebesar 5 persen, pihaknya mengaku untuk mempertahankan toko buku ini dengan cara melakukan kunjungan ke sekolah, masjid, dan ke rumah-rumah warga untuk sebar brosur disertai diskon.

Achmad Ramadhon, salah satu pengunjung mengatakan kehadiran toko buku menjadi penting di Serang sebagai kota yang terdapat banyak perguruan tinggi untuk membantu mahasiswa menunjang pendidikannya.

“Kalau bisa sih diperbanyak lagi toko buku di Serang, karena di Serang ini kan banyak mahasiswa, kampus-kampus, banyak universitas namun fasilitas untuk sarana pendukung pendidikannya masih kurang. Adanya toko buku ini sangat menolong, tidak membuat mahasiswa harus ke Jakarta misalnya untuk beli buku jadi gak usah jauh-jauh,” ujarnya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fadlullah: Ketua Marbot Masjid Untirta

Hey Senja Nama Penanya