Postingan

Antara IDB, Untirta, dan Negara

Gambar
Terlihat Pekerja yang sedang menggunakan Alat Berat Pemadat tanah di area Kampus Sindangsari Untirta, pada Rabu (29/11/2017). (Hani) Pembangunan kampus Sindangsari Untirta yang berlokasi di Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Provinsi Banten dijadwalkan akan mulai pembangunan konstruksi pada awal Januari 2018 mendatang. Tak tanggung-tanggung biaya yang dianggarkan mencapai 500 miliar rupiah, Islamic Development Bank (IDB) menjadi donator utama dalam pembangunan kampus tersebut dengan target penyelesaian tahun 2019.             IDB sebagai bank internasional yang anggotanya terdiri dari gabungan negara-negara Islam di dunia mempercayai Untirta sebagai salah satu penerima dana pembangunan kampus dan Sumber Daya Manusia (SDM). Mulai dari pengajuan proposal melalui Badan Perencanaan & Pembangunan Nasional (Bappenas) serta Kementerian Riset Teknologi & Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) sekitar ...

Menjemput Rezeki Dari Apem di Pinggir Jalan

Gambar
  Esih berpose dengan Kue Apem dagangannya di jalan raya sekitar Cimanuk-Pandeglang pada Senin (28/5/2018) Senin 28 Mei 2018, sore itu menjelang Magrib saya berhasil menemui Esih perempuan asli Cimanuk Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten yang saat ini usianya mencapai 50 tahun. Ia adalah penjual musiman Kue Apem khas Pandeglang, disebut begitu karena ia memang hanya memanfaatkan momen bulan Ramadan satu tahun sekali untuk menjual Kue Apem. Esih menjajakan kue tersebut dengan cara menenteng beberapa bungkus kue apem di pinggir jalan raya sekitar Cimanuk untuk ditawarkan kepada pengendara motor dan mobil yang melintas di jalan tersebut. Saat bulan Ramadan cara penjualan seperti itu memang menjadi tradisi unik masyarakat sekitar seperti Esih untuk berjualan apem. “Saya hanya berjualan seperti ini di pinggir jalan, karena gampang banyak kendaraan yang lewat, keliling aja sekitar pinggir jalan raya agar banyak pembeli,” ungkap Esih pada Senin...

Fadlullah: Ketua Marbot Masjid Untirta

Gambar
Tampak samping Masjid Syeikh Nawawi Al-Bantani, Kampus A Untirta, Serang, pada Selasa (5/12/2017)             Berdiri sejak 1994 atas biaya Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila, berlokasi di lingkungan Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) adalah Masjid Syeikh Nawawi Al-Bantani (SNAB). Ya, tepat menjadi bangunan pertama yang terlihat ketika memasuki kawasan Kampus A Untirta dengan jarak beberapa meter dari gerbang utama. Ketika menjajakan kaki di Untirta, dari jauh sudah terlihat di pelataran dan serambinya banyak mahasiswa berkumpul, mulai dari yang sekedar duduk-duduk menunggu waktu salat tiba, berjualan hingga yang sedang fokus mengerjakan tugas dan mengaji. Tertuang dalam prasasti yang berada di samping kiri masjid bagian taman, mulanya masjid ini tidak memiliki nama khusus baru kemudian seiring Universitas Tirtayasa menjadi Perguruan Tinggi Negeri dan berubah menjadi Untirta pada 5 Mei 2001 maka disema...

Lestarikan Budaya untuk Banten

Gambar
Cecep Fatutohman pada acara Opening The 19th Teochew International Convention di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (7/10/2017). (Dok. Pribadi) Memainkan alat musik khususnya musik tradisional adalah hobi Cecep Fathurohman. Jemarinya menari dengan alat musik sudah dilakukan sejak duduk di bangku sekolah dasar. Berawal dari menabuh bass rebana Qasidah, hobinya itu ia lanjutkan hingga SMA. Marawis pun jadi pilihan. Salah satu jenis “band tepuk” dengan perkusi sebagai alat utamanya. Menjadi mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sejak 2014, mengantarkannya lebih mendalami dan menyalurkan hobinya di bidang seni musik. Adalah PANDAWA (Paguyuban Seni Budaya Tradisional Mahasiswa Untirta) yang menjadi tempat ia mengekspresikan minat dan bakat yang dimilikinya. Bergabung sejak semester 1 hingga kini ia semester 7, menjadikan laki-laki asli Banten ini bukan hanya berbakat di bidang seni musik tradional saja namun ia juga mahir melakoni seni tari tradisional dan silat debus. “Ikut ...

Hey Senja Nama Penanya

Gambar
Agnes Yusuf . (Dok. Pribadi) “Hidup adalah perjalanan mengukir kisah, maka tulislah setiap momen yang terjadi,” begitulah moto hidup yang diusung perempuan asal Bekasi, Agnes Yusuf. Ia memang hobi mengukir kisah dengan melakukan perjalanan, mendatangi dari satu tempat ke tempat lain, menaklukan ketinggian mendaki gunung di berbagai daerah, moto hidup tersebut tercermin dari hasil karya tulis yang sesekali ia unggah di blog pribadinya dan foto-foto dokumentasi hasil perjalanannya tak lupa ia bagi di  akun media sosial miliknya. Ia suka senja, tidak suka dilupakan, agar orang-orang selalu mengingatnya, ia berinisiatif untuk menggabungkan kata “hey” dan “senja”, maka resmilah Hey Senja menjadi nama pena nya. Perempuan yang sedang menempuh pendidikan sarjana Ilmu Komunikasi di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa konsentrasi jurnalistik ini bertutur, sejak duduk dibangku Sekolah Menegah Atas (SMA) kelas sebelas ia mulai tertarik di bidang jurnalistik. Hobi menulis dan jalan-...

Angka Pencaker di Kabupaten Serang Tinggi

Gambar
Para pencari kerja sedang menunggu proses pembuatan kartu kuning atau AK1 di Dinas Ketenagakerjaan & Transmigrasi Kabupaten Serang, Rabu (3/5). (HNI) SERANG – Kurangnya informasi mengenai info lowongan pekerjaan menyebabkan angka pencari kerja (Pencaker) di Kabupaten Serang masih terbilang tinggi. Hal ini menyebabkan para Pencaker kesulitan untuk mencari lowongan pekerjaan. “Kesulitannya adalah perusahaan tidak menginformasikan adanya lowongan pekerjaan kepada dinas. Harusnya pihak perusahaan yang tidak bekerjasama  juga wajib menginformasikan lowongan pekerjaan,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja, Diana Utami, Rabu (3/5). Informasi yang diperoleh dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang menyebutkan bahwa, tercatat sepanjang tahun 2016 lalu terdapat sekitar 27.000. Sedangkan, terhitung tahun 2017 bulan Januari sebanyak 2.134, Februari 760, Maret 1230 pencaker di Kabupaten Serang. “Yang terdata disini ada...

Hari Buku Sedunia, Toko Buku di Serang Sepi Pengunjung

Gambar
Petugas toko buku sedang merapikan buku yang tersedia di Toko Buku Harmoni Serang, Rabu (26/4). (HNI) SERANG - Hari buku sedunia yang jatuh pada 23 April 2017 tidak berpengaruh terhadap peningkatan jumlah pengunjung toko buku Harmoni yang terletak di bilangan Kebon Jahe, Kota Serang, Banten. Minat baca juga menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan hal itu terjadi. Supervisor toko buku Harmoni, Fani, menilai minat baca masyarakat yang rendah bisa terlihat dari jumlah penjualan buku setiap harinya yang rendah. Seperti toko buku yang dikelolanya, sejak dibuka pada September 2016 lalu, pengunjungnya akan meningkat apabila moment-moment tertentu seperti Ujian Naional (UN). “Penjualan buku kurang bagus. Paling kalo lagi season nya aja, kalo lagi UN emang fokus buat buku UN mereka banyak yang beli, kalo season lebaran sebentar lagi nih pasti banyak yang beli Al-qur’an, karena kita ada diskon 20 persen kalo lagi ada season ,” ungkap Fani, Rabu (26/4). Meskipun jumlah p...